BramaDipo: 2021

Jumat, 06 Agustus 2021

Fajar Terlalu Singkat






Jingga mulai merekah di ujung timur.

Dan sedari barat aku mengagum.

Bangunkanlah diri yang masih tertidur,
Bangunkanlah mimpi yang masih membelum.

Fajar terlalu singkat terlewat.
Begitu juga masa dan saat.

Selamat datang hari.
Selamat pagi Pemilik Hati.

Sabtu, 17 Juli 2021

Omong Kosong



Kepalaku berat.
Dipenuhi omong kosong.

 

Langitku gelap.
Sebab terang telah kau sembunyikan didalam kantong.

 

Dan disanalah juga rinduku tersimpan.
Yang tak hendak kau kembalikan.

 

Membiarkannya kering seperti arang.
Seakan sedang membunuhnya dengan perlahan.

Sabtu, 10 Juli 2021

Negara QNTL





Negara QNTL.

Dimana penguasa melanggengkan kuasa.
Menyibukkan dirinya dengan pesta-pora.
Negeri yang dipimpin para bedebah.
Hidup dari menghisap keringat dan darah.

Mengaku paling nasionalis dan demokratis.
Menyebarkan propaganda Ketebelece AIUEO.

Merasa paling benar dan yang berbeda adalah najis.
Menyelesaikan masalah negeri dengan lambang dan logo.

Negara QNTL.

Dimana badan usahanya tak pernah untung.
Sisakan hutang yang semakin menggunung.
Dimana aturan dibuat untuk bikin bingung.
Fokus pada yang dicerna lambung

Negara QNTL.

Yang dipimpin para bedebah.
Yang didukung para pendengung.
Yang nuraninya tertutup sampah.
Yang otaknya dipenuhi belatung.

Negeri QNTL.

Kini terdesak di ujung kuku para pejabat-penjahat yang menabur racun dalam makanan untuk dibagikan kepada pemilihnya.










Rabu, 19 Mei 2021

Bunuh Diri Satu Negeri

Hegemoni kekuasaan.
Tekan menekan yang melawan.
Perah-peras hingga belulang.
Melupa waktu akan binasa kemudian.

Pancung.
Revolusi-reformasi-reproduksi.
Onani nalar berbelatung.
Melawan-menggugat-memberi nasihat.

Bunuh diri satu negeri.

Terkecuali Tanya



Lentera-lentera dinyalakan.
Sedang hari belumlah gelap.
Kerudung jingga telah menyala.
Bersiap menutup hari di sudut barat.
Sisa tetes hujan menanda.
Membaringkan panas, gerah dan lelah.


Semua berubah,
Semua berganti,
Semua bergulir,
Terkecuali tanya di hati.



Jumat, 26 Maret 2021

Berkawan Dadu

 



Telah lama langit tak lagi kupandang. Malam ini bertabur bintang. Meski awan berkumpul layaknya asap yang kuhisap. Membawa warna semarak putih dan pekat. Tak lagi kuhitung #purnama , Terlalu lama hingga melupa. Kawanku dadu.
Dan aku adalah sisi tanpa titik itu.

Kamis, 25 Februari 2021

Jaman Kiwari



Musibah.
Aya wae, aya deui.

Ceurik cape ceurik.
Seuri cape seuri.

Jujur dileyek,
Teu jujur komo deui.

Sapopoe lir ibarat ngalenyap.
Beunta kupanon poe, ngiceup geus aya sandekala.

Sagala garancang.
Digagancang.

Nu pait nu raheut mondok moe.

Si sabar melang.
Si ikhlas mulang.

Nini,
Aki,
Kumaha ngajalanan jaman kiwari?


Rabu, 17 Februari 2021

Martir

Pergerakan akan hadir didalam gelap dan dingin.

Mereka-mereka yang telah memaknakan hidup terasing.

Dibalik tembok-tembok teralis rapat berdinding.

Menjadi martir melawan kekuasaan yang lalim.



Rabu, 27 Januari 2021

WolfSynth

 #PotMode - WolfSynth


With the dead-skull of rome.
I'll sent you back home.
With the red sign of dawn,
I'll haunt you all alone.

Landlord landord.
remember my word.
Landlord landord.
get away from my world.







Senin, 18 Januari 2021

Penghujung Senja



Hujan di penghujung #senja,
Uap tanah yang mengudara.
Kebosanan semakin menjalar,
Tak hendak beranjak keluar.

Kering perlahan basah.
Begitupun dengan gerah.
Aku masih tetap berdiam,
Bersama gulita malam.

Dan aku masih tak memiliki tanya.
Karena jeda yang tanpa makna.





Minggu, 17 Januari 2021

Ab Waba





Penguasa yang meng-agung-kan kekuasaan.
Menakut-nakuti rakyat dengan kekuatan.
Merangkul dengan mencengkram.
Mencekik dan mengancam.


Negara ini terluka.
Rakyat menderita.
Alam bergejolak,
Langit menolak.


Kebijakanmu mengalirkan darah.
Memuncratkan nanah.


Menolak, kau borgol.
Diam, kau rogol.


Menumpuk hutang dan riba.
Melahirkan segala bala bencana.


Tak ada penolong,
Selain bersujud dan memohon.


Segeralah tunduk-merunduk.
Sebelum ragamu ambruk.


Semoga selalu terbuka untuk kami.
Semoga tak tertutup dan terkunci.




Sabtu, 09 Januari 2021

Teralis Tajam



Teralis-teralis dengan tunggul yang tajam.
Mengkilat di-basah hujan.
Tegak dan angkuh berdiam.
Halau keramahan.

Disiapkan untuk meluka.
Menahan apa yang ada di-muka.

Teralis-teralis tinggi menjulang.
Penanda lemah sang tuan.

Senin, 04 Januari 2021

Tak Ada Alasan

Menjadi bangkai itu pasti. 
Tak perduli seberapa tinggi singgasana. 

Sebutir padi saja kau siakan, 
Runtuh istana yang kelak kau dirikan. 

Tak ada alasan.