BramaDipo: Januari 2019

Senin, 21 Januari 2019

Cannibal



Delusion divides the numbers.
One - doubt.
Two - questions
Three - miss.

Come,
Never go home.
Hold in front of door.
Sculpting and clumsy.

tired-inflamed.
eyes do not want to close.
Go back around the hole.
Step into the deep-dyed inside.

Slowly,
Being a cannibal.
Self,
My own.


Dalam Bahasa Indonesia :


Delusi membagi angka.
Satu ragu.
Dua tanya.
Tiga rindu.

Datang,
Tak kunjung pulang.
Tertahan di-muka pintu.
Mematung dan kaku.

Lelah meradang,
Tak hendak pejam.
Kembali kitari lubang.
Masuk kedalam-mendalam-dalam.

Perlahan,
Menjadi kanibal.
Diri,
Sendiri.





#PotMode

Selasa, 15 Januari 2019

Perseketuan



Begitu telanjang penyelewengan-penyelewengan ini dipertontonkan.
Diatas meja mereka bersenggama dengan leluasa tanpa batasan.
Saat para bajingan duduk di kursi-kursi kekuasaan.
Saat para perampok dibekali baju perlindungan.

Persekutuan punggawa-pesakitan.
Menyakitkan.

Rabu, 09 Januari 2019

Nagara Dukha




Meralat panca-sila dan perundangan, meleburkannya menjadi slogan-slogan. Omong kosong kebenaran.

Sumpah serapah berbalut doa-doa. Nagari ini dikutuk menjadi bala. Tempat perebutan harta alam raya.

Persenggamaan pandita dan para patih. Membangun benteng-benteng kebodohan dengan kebohongan-kebohongan tentang kesejahteraan.

Celaka. Tuhan mengabulkan permintaan para pelaknat. Dan jelata hanya menepuk dada nasib hidupnya.

Nagari dimana penguasa menjadi peniaga. Berhitung untung-rugi dengan rakyatnya. Mencekiknya oleh hutang-piutang pada para penyamun.
Berpura-pura ini semua demi bangsa. Pajak-pajak memancung hingga pulasara. Tak ada tempat mardika.

Cendekia masih sibuk dengan teori-teori dan kitab-kitab kebijaksanaan. Melupa akan hilangnya kesadaran.

Dan aku masih terduduk, bersimpuh. Pada kehilangan-kehilangan, pada kenangan-kenangan tentang kejayaan.

Perang pendapat, tak berbagi peran. Mempertahankan keinginan, tak membuka ruang.

Sementara celah membesar, membuat jurang. Sementara lingkaran tak lagi bundar, menambah renggang.

Jeda bernegara,
Luka sebangsa.
Makna meniada,
Nagara dukha.


16 Maret 2018 -