BramaDipo: Oktober 2013

Rabu, 30 Oktober 2013

Senja Yang Kurindukan

Senja pasti datang,

Bersama matahari yang akan terbenam.

Senja pasti datang,

Setelah gerimis tadi siang.

Senja pasti datang,

Mewarna langit kemerahan.

Senja pasti datang,

Senja yang aku rindukan.



Angin menepi,

Kicauan burung mendadak sunyi.

Ada kekosongan disini.

Tepat dalam tanya di hati.



Seperti menggoncang kendi hampa,

Sepi, se-sepi pagi tak ber-mentari.

Bentala rasa tak menjawab,

Menampar jiwa jatuh terjerembab.



Ooo Senja,

Berikan hangat pada tubuh yang kubawa,

Beri jejak pada ingatan yang melupa.

Agar kaki dapat kulangkah dalam gulita.



Awan kembali berarak,

Menutup hari di ujung barat.

Senja telah datang,

Bersama senyumannya yang paling menawan.



Terimakasih Semesta,

Senja masih dapat kujumpa.











11

Sabtu, 12 Oktober 2013

Era Bajingan



+
Terlalu banyak darah yang mengalir dalam selimut konspirasi korupsi.
Terlalu banyak perut yang mencerna ususnya sendiri karena rakus ulah kuasa.
Bedebah itu melenggang saja.
Berdiam di istana boneka.
Tak ada penjara tak ada jera.
Malah semakin banyak yang menguras habis sisa harga-harga.

Tak cukupkah materi yang kau miliki?,
Tak cukupkah dunia ini memberi?.
Ataukah kau bersekutu dengan iblis,
Menumbalkan sesamamu terbunuh habis?

-
Ini era-nya bajingan kawan,
Bila kau tak menjadi bajingan maka kau ketinggalan.
Lupakan paham mu mengenai kebaikan.
Iblis dan setan adalah tuhan.

Tidurlah, buat mimpi yang indah.
Biarkan kami mengumpulkan anak adam di alam barzah.
Bila kau ikut serta?
Kami menunggumu dengan tangan terbuka.

+
Iblis bermuka manis.
Ajakanmu kotoran bagiku.
Tawaranmu mengundang bau.
Aku tak sudi masuk neraka bersamamu.
Jikapun neraka tempatku, bukanlah karenamu.


Iblis tertawa hingga bumi hancur binasa.











11