BramaDipo: Januari 2018

Jumat, 19 Januari 2018

Senja - senja





#kopi secangkir melepas hari yang akan segera berakhir.

#senja yang penuh warna.
Abadilah makna-makna.
-----------------------------------------------------------------------------

Mari sejenak berhenti berpikir.
Lihatlah hari yang akan segera berakhir.

Rayakan #senja dengan kepulan asap dan cairan hitam pekat.




Rabu, 17 Januari 2018

Masih Pagi



Pagi lengang.
Suara nyanyian dari kotak hitam,
Terdistorsi oleh deru kendaraan.
Seperti juga otakku yang dimanipulasi oleh cemburu.

Kubakar saja tembakau ini.
Menjadi abu.



Minggu, 07 Januari 2018

Bakar,
Menyan dibakar.
Asap,
Dupa berasap.

Kendaliku angin
Dan nyala bara.
Jaga aku hingga akhir tiba.
Atau matikan jadi sekam.



Kamis, 04 Januari 2018

Penanda Hujan


Mengagugimu,
Mengagumi indahmu pada barisan hujan yang tengah turun ke bumi-ku.
Petir sesekali menggema,
Bayangmu merapat di pundak.

Jangan takut sayang,
Petir hanya sebagai penanda hujan tak segera reda.
Lalu kau kudekap.

Deras,
Nafasmu sesekali terdengar.
Hangat,
Tubuh kita dekap berhadap.

Wahai nyanyian hujan.
Sertakan nada angin.
Agar bawa hasrat.
Menuju timur ingin.

Lalu kita berdiam,
Saling mendengarkan sunyi lewat denyut nadi.
Sentuh bibirmu oleh bibirku.
Padu.
Melukis imaji.
Tanpa suara.
Jeda.
Berirama.



#PotMode