Burung kuntul terbang dengan formasi penunjuk arah akan kemana ia pergi.
Dan selalu saja ada yang tertinggal di belakangnya seorang diri.
Dengan ketinggian lebih rendah dari kelompoknya,
Disertai kepakan yang teratur,
Mengikuti arah yang selalu saja sama,
Menuju timur.
Kopi kuteguk,
Ampas tersisakan.
Sebelum dingin merenggut,
Aroma kehangatan.
Kini Senja telah datang
Dan ampas ku-buang.
11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar