Menimbang berat kapas pada jemari,
Memperkirakan berdasar rasa-rasa.
Menghitung bilangan oleh hati,
Menjumlahkannya dengan kata-kata.
Alat ukur berada pada imajinasi,
Perhitungan tertulis berdasar memori.
Data-data berupa logika,
Berdasarkan teori-teori asumsi.
Saat itulah
" Perak dikali perak sama dengan Emas ".
" Manusia ditambah makanan sama dengan Kotoran "
Dan Makna, Tiada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar