#Cerpen
Dalam kemacetan di pusat kota,
tiba-tiba;
“ Braakkk ”
Sebuah minivan berwarna hitam
menabrak bagian belakang motor seorang pria, setelah sebelumnya menyerempet
bagian depan motor yang ku kendarai. Tanpa ada ucapan maaf atau tanda ia
menyesalinya maka aku memberikan isyarat dari arah samping kiri mobilnya,
berusaha memberi tahu bahwa tak seharusnya ia menelepon ketika sedang
berkendara. Lalu pria yang kira-kira berumur lebih tua 5 tahun dari ku dan
berperawakan lebih besar dariku itu membuka jendela mobilnya dengan suara ketus
“ siapa yang telepon? “ ia berkata sambil memegang handphone di tangan
kanannya. Sungguh sebenarnya aku tak mau berdebat, tapi si tolol ini berusaha
mendustaiku dengan apa yang aku lihat sebelumnya. Maka kukatakan “ aku lihat
kamu tadi telepon, dan kamu nyerempet motorku juga“, lalu ia menjawab “ emang
siapa kamu? “ ku bentak ia seketika “ Eh Goblok, keselamatan orang lain lebih
penting, jangan sok jago pake mobil. Turun kau! “ . Lalu ia menutup jendelanya
setengah. Karena kemacetan masih berlangsung, aku kembali menunjuknya untuk
segera menepi. Tapi ia hanya melihat dan berkelit dengan menutup penuh jendela
mobilnya.
Dalam hati, aku merasa sangat
jengkel dengan sikap pria tersebut. Ia baru saja menyerempetku dan hampir saja
melukai pria bermotor tadi. Aku kesal karena pada saat bermobil pun aku selalu
sediakan headset untuk jaga-jaga siapa tahu ada telepon penting masuk, atau aku
segera menepi jika headset tidak tersedia saat itu. Makanya sangat aku jengah
dengan kelakuan pria tersebut.
Mau keren boleh, tapi nyelakain orang
itu namanya kampungan boss. Jangan ditiru kelakuan pria tadi ya kawan. Pake headset
lebih baik, atau menepilah jika ingin menggunakan handphone.
Selamat sore dan selamat
menikmati #Senja yang telah tiba.
***tadi aku tantang dia untuk
turun dari mobilnya bukan untuk ngajak berkelahi, tapi niatnya ketika dia
turun, aku buru-buru tinggalin dia ngebut pake motor sambil bilang “ dadaghhhhh
jeleekkkk, hati-hati dijalan yahhhh “....
:P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar