BramaDipo: Nyelakain Orang Lain.

Senin, 25 Mei 2015

Nyelakain Orang Lain.

#Cerpen


Dalam kemacetan di pusat kota, tiba-tiba;
“ Braakkk ”
Sebuah minivan berwarna hitam menabrak bagian belakang motor seorang pria, setelah sebelumnya menyerempet bagian depan motor yang ku kendarai. Tanpa ada ucapan maaf atau tanda ia menyesalinya maka aku memberikan isyarat dari arah samping kiri mobilnya, berusaha memberi tahu bahwa tak seharusnya ia menelepon ketika sedang berkendara. Lalu pria yang kira-kira berumur lebih tua 5 tahun dari ku dan berperawakan lebih besar dariku itu membuka jendela mobilnya dengan suara ketus “ siapa yang telepon? “ ia berkata sambil memegang handphone di tangan kanannya. Sungguh sebenarnya aku tak mau berdebat, tapi si tolol ini berusaha mendustaiku dengan apa yang aku lihat sebelumnya. Maka kukatakan “ aku lihat kamu tadi telepon, dan kamu nyerempet motorku juga“, lalu ia menjawab “ emang siapa kamu? “ ku bentak ia seketika “ Eh Goblok, keselamatan orang lain lebih penting, jangan sok jago pake mobil. Turun kau! “ . Lalu ia menutup jendelanya setengah. Karena kemacetan masih berlangsung, aku kembali menunjuknya untuk segera menepi. Tapi ia hanya melihat dan berkelit dengan menutup penuh jendela mobilnya.
Dalam hati, aku merasa sangat jengkel dengan sikap pria tersebut. Ia baru saja menyerempetku dan hampir saja melukai pria bermotor tadi. Aku kesal karena pada saat bermobil pun aku selalu sediakan headset untuk jaga-jaga siapa tahu ada telepon penting masuk, atau aku segera menepi jika headset tidak tersedia saat itu. Makanya sangat aku jengah dengan kelakuan pria tersebut.
Mau keren boleh, tapi nyelakain orang itu namanya kampungan boss. Jangan ditiru kelakuan pria tadi ya kawan. Pake headset lebih baik, atau menepilah jika ingin menggunakan handphone.

Selamat sore dan selamat menikmati #Senja yang telah tiba.

***tadi aku tantang dia untuk turun dari mobilnya bukan untuk ngajak berkelahi, tapi niatnya ketika dia turun, aku buru-buru tinggalin dia ngebut pake motor sambil bilang “ dadaghhhhh jeleekkkk, hati-hati dijalan yahhhh “....


:P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar