BramaDipo: Budi Berakar Tanah

Sabtu, 23 Agustus 2014

Budi Berakar Tanah

Bunga yang paling indah-pun berakar tanah.
Meski menempel pada badan dan kulit yang bukan miliknya.

Berusaha menjadi baik-pun tak ada salah.
Meski berkelok mendaki dan kerikil membuat luka yang selalu ikut serta.


Budi baik belum tentu berbalas kebaikan.
Bersabarlah, tersenyumlah.










11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar