BramaDipo: #Senja Masih Panjang

Jumat, 15 November 2013

#Senja Masih Panjang

Butir keringat belum mengering,

Panas mentari masih mengiring.
#Senja meperlambat irama,
panjangkan nada-nada langkahnya.

Petikan gitar semakin jelas terdengar,
Diiringi syair-syair melayu yang penuh kebimbangan.

Aku tak hendak terlarut,
Aku tak ingin merengut.


Kunyalakan kotak berwarna dengan satu sentuhan.
Gambar-gambar manusia datar berseliweran.
Ada yang tertawa dan ada pula yang tersedak tangisan.
Seperti layaknya sandiwara membosankan.
Kupindahkan dengan sentuhan lagi.
Beberapa orang nampak sedang berdiskusi.
Memperkarakan peristiwa-peristiwa tanpa alur,
Seperti penonton pada pertandingan catur.
Lebih pintar dari yang bermain.
Lebih lihai daripada sang pemain.

Kumatikan si kotak berwarna.
Sekali menekan tombol merah saja.
Kualihkan pandangan ke halaman belakang.
Berbicara dengan pikiran dan khayalan.

Petikan gitar semakin nyaring terdengar.
Syair-syair semakin menyakitkan.
Seakan memintaku untuk membawakan tali,
Agar ia menjerat lehernya sendiri dan membiarkannya bunuh diri.

Makhluk astral pun akan kabur,
mendengar lagu-lagu pengiring kubur.

Kureguk kopi hitam dari cangkir putih.
Kuhirup asap dan kuhembuskan lagi.

#Senja masih panjang.
.

14 November 2013












11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar